Tuesday, August 21, 2007

Shalahuddin Al-Ayyubi

ايوب Salahudin Al-Ayubi atau tepatnya Sholahuddin Yusuf bin Ayyub, Salah Ad-Din Ibn Ayyub atau Saladin –menurut lafal orang Barat– adalah salah satu pahlawan besar dalam tharikh (sejarah) Islam. Satu konsep dan budaya dari pahlawan perang ini adalah perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang kita kenal dengan sebutan maulud atau maulid, berasal dari kata milad yang artinya tahun, bermakna seperti pada istilah ulang tahun. Berbagai perayaan ulang tahun di kalangan/organisasi muslim sering disebut sebagai milad atau miladiyah, meskipun maksudnya adalah ulang tahun menurut penanggalan kalender Masehi.

Shalahuddin terlahir dari keluarga Kurdish di kota Tikrit (140km barat laut kota Baghdad) dekat sungai Tigris pada tahun 1137M. Masa kecilnya selama sepuluh tahun dihabiskan belajar di Damaskus di lingkungan anggota dinasti Zangid yang memerintah Syria, yaitu Nur Ad-Din atau Nuruddin Zangi.

Selain belajar Islam, Shalahuddin pun mendapat pelajaran kemiliteran dari pamannya Asaddin Shirkuh, seorang panglima perang Turki Seljuk. Kekhalifahan. Bersama dengan pamannya Shalahuddin menguasai Mesir, dan mendeposisikan sultan terakhir dari kekhalifahan Fatimid (turunan dari Fatimah Az-Zahra, putri Nabi Muhammad SAW).

Dinobatkannya Shalahuddin menjadi sultan Mesir membuat kejanggalan bagi anaknya Nuruddin, Shalih Ismail. Hingga setelah tahun 1174 Nuruddin meninggal dunia, Shalih Ismail bersengketa soal garis keturunan terhadap hak kekhalifahan di Mesir. Akhirnya Shalih Ismail dan Shalahuddin berperang dan Damaskus berhasil dikuasai Sholahuddin. Shalih Ismail terpaksa menyingkir dan terus melawan kekuatan dinasti baru hingga terbunuh pada tahun 1181. Shalahuddin memimpin Syria sekaligus Mesir serta mengembalikan Islam di Mesir kembali kepada jalan Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Dalam menumbuhkan wilayah kekuasaannya Shalahuddin selalu berhasil mengalahkan serbuan para Crusader dari Eropa, terkecuali satu hal yang tercatat adalah Shalahuddin sempat mundur dari peperangan Battle of Montgisard melawan Kingdom of Jerusalem (kerajaan singkat di Jerusalem selama Perang Salib). Namun mundurnya Sholahuddin tersebut mengakibatkan Raynald of Châtillon pimpinan perang dari The Holy Land Jerusalem memrovokasi muslim dengan mengganggu perdagangan dan jalur Laut Merah yang digunakan sebagai jalur jamaah haji ke Makkah dan Madinah. Lebih buruk lagi Raynald mengancam menyerang dua kota suci tersebut, hingga akhirnya Shalahuddin menyerang kembali Kingdom of Jerusalem di tahun 1187 pada perang Battle of Hattin, sekaligus mengeksekusi hukuman mati kepada Raynald dan menangkap rajanya, Guy of Lusignan.

Akhirnya seluruh Jerusalem kembali ke tangan muslim dan Kingdom of Jerusalem pun runtuh. Selain Jerusalem kota-kota lainnya pun ditaklukkan kecuali Tyres/Tyrus. Jatuhnya Jerusalem ini menjadi pemicu Kristen Eropa menggerakkan Perang Salib Ketiga atau Third Crusade.

Perang Salib Ketiga ini menurunkan Richard I of England ke medan perang di Battle of Arsuf. Shalahuddin pun terpaksa mundur, dan untuk pertama kalinya Crusader merasa bisa menjungkalkan invincibilty Sholahuddin. Dalam kemiliteran Sholahuddin dikagumi ketika Richard cedera, Shalahuddin menawarkan pengobatan di saat perang di mana pada saat itu ilmu kedokteran kaum Muslim sudah maju dan dipercaya.

Pada tahun 1192 Shalahuddin dan Richard sepakat dalam perjanjian Ramla, di mana Jerusalem tetap dikuasai Muslim dan terbuka kepada para peziarah Kristen. Setahun berikutnya Shalahuddin meninggal dunia di Damaskus setelah Richard kembali ke Inggris. Bahkan ketika rakyat membuka peti hartanya ternyata hartanya tak cukup untuk biaya pemakamannya, hartanya banyak dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya.

Selain dikagumi Muslim, Shalahuddin atau Saladin mendapat reputasi besar di kaum Kristen Eropa, kisah perang dan kepemimpinannya banyak ditulis dalam karya puisi dan sastra Eropa, salah satunya adalah The Talisman (1825) karya Walter Scott.

http://dhani.blogspot.com/2003/09/saladin.html

“… Kisah Saladin adalah kisah peperangan. Dari zamannya kita dengar cerita dahsyat bagaimana agama-agama telah menunjukkan kemampuannya untuk memberi inspirasi keberanian dan ilham pengorbanan - yang kalau perlu dalam bentuk pembunuhan. Tapi sebagian besar kisah Saladin - yang tersebar baik di Barat maupun di Timur dari sejarah Perang Salib yang panjang di abad ke-12 itu - adalah juga cerita tentang seorang yang pemberani dalam pertempuran, yang sebenarnya tak ingin menumpahkan darah…”

Satu konsep dan budaya dari pahlawan perang ini adalah perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang kita kenal dengan sebutan maulud atau maulid, berasal dari kata milad yang artinya tahun, bermakna seperti pada istilah ulang tahun

dalam ceramah yang pernah saya dengar disuatu radio, memang konsep perayaan ultah tidak ada periwayatannya dalam hadits, tidak dilakukan oleh para shahabat, thabi’in, thabiut thabi’in dst. Jadi saya baru tahu bahwa merayakan ultah itu adalah ide shalahudin ini

Salahuddin = pahlawan Islam yang sangat saya kagumi…
pertama dengar kisahnya dari syair lagu rap Islam yang bercerita tentang perang salib.

dia mungkin merupakan pahlawan perang islam yang dapat disejajarkan dengan Khalid bin Walid dan sebagainya….

Kingdom of Heaven. Great movie! kayaknya para pemimpin negri kita perlu untuk nonton film itu dech. Biar dapat inspirasi untuk meniru Salahuddin or Lord of Balian, jadi pemimpin harus dengan hati nurani jangan hanya gila harta, gila hormat, dan gila kekuasaan. biar Indonesia kita jadi Kingdom of Heaven. AMIN!

salahuddin al-ayyubi adalah pahlawan perang islam yang patut dicontoh dan idenya untuk menumbuhkan kecintaan kita kepada nabi muhammad saw melaluai peringatan maulid ide yang jenius.

Assalamualaikum Wr. Wb.
Menurut saya, Saladin merupakan alah satu tokoh Islam paling berpengaruh sepanjang masa. Kisahnya menarik untuk disimak dan banyak unsur religi-nya. Allahu Akbar! Let’s Jihad on Allah’s Way!

Saladin keren abizzzzzzzzzzzzz
tapi saya mau tanya mas, apa betul saladin kalah?
setau saya dia tidak kalah….
Saladin; pemersatu islam, cerdas, rendah hati, gagah berani, taat beragama dan TIDAK KORUPSI….
mudah2an indonesia segera memiliki pemimpin seperti dia.

sangat menarik, but ada beberapa yang agak aneh. soalnya dalam sejarah yang pernah saya baca baik menurut versi islam dan yang lain, diterangkan bahwa sholahuddin tidak pernah kalah perang, didalam buku yang saya baca bahwa diadakan gencatan senjata antara sholahuddin dan richard the lionheart. dan disana tertulis bahwa tidak ada yang kalah ataupun menang. tetapi richard the lionheart mengakui kemenangan sholahuddin.terima kasih

” Sholahuddin Yusuf Al Ayyub merupakan tokoh Ilmuwan terkemuka yang memiliki keluasan ilmu dalam beberapa bidang baik science maupun agama. Beliau dapat menyatu padukan ilmunya baik dalam peperangan maupun ilmu pemerintahan. Konsep-konsep Aqkhlaq seorang Khalifah yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ajarkan mampu beliau genggam dan junjung tinggi. Seluruh dunia menjadi saksi sejarah kekuatan, kebijaksanaan dan keanggunan akhlaq beliau baik dalam perang maupun dalam kehidupan pribadi beliau. Riwayat hidup beliau yang kharismatik akhirnya mendapatkan sorotan dari berbagai penjuru benua, Subhanallah… ” ( Ichsan H. Pranoto )

Setahu Saya, Sholahuddin tidak pernah kalah perang.
Dia salah satu tokoh yang saya kagumi diantara tokoh-tokoh Islam yang lain.
Semoga muncul tokoh Islam serupa yang dapat merubah persepsi Islam dimata Dunia.

Sholahudin adalah satu dari sekian banyak tokoh-tokoh islam yang kurang terekspos oleh kaum muslim sendiri, padahal kebesaran beliau di segala bidang hampir tak tertandingi di Zamannya….betapa sebuah kehilangan besar bagi kaum muslimin yang tidak dapat mencontoh tauladan beliau…selama ini kaum muslimin terlalu di butakan oleh cerita2 kepahlawanan kaum barat….yang notabene terlalu banyak di bumbui oleh kebohongan gereja..yang berdiri diatas kebohongan yang dilandasi oleh kebohongan…( ref: Davinchi code, Hj irene Handono dan Angel & Demons )…Andai saja kita bisa lebih mengenal para Pahlawan kita sebagaimana kita mengenal kisah2 cerita barat….( Wikan “algiffar” pambudi MMK)

Ada sedikit kesamaan persepsi diantara King Richard The Lionheart dan Sultan Saladin dimana mereka menjunjung tinggi perjuangan untuk mendapatkan keadilan dan perdamaian. Kesejahteraan bagi manusia lebih diutamakan dibandingkan kekuasaan dan keserakahan, keselamatan rakyat dan prajuritnya lebih dipertimbangkan daripada pemuasan ambisi untuk mendapatkan popularitas terhadap kepemimpinan Yerussalem. Hal ini dapat dijumpai tatkala Richard The Lion Heart lebih berkehendak memutuskan untuk menarik mundur pasukannya dari perang salib dan membolehkan kaum kuslim memegang kepemimpinan di Yerussalem demi kesejahteraan seluruh kaum beragam yang ada. Begitupula dengan keberanian Sultan Saladin untuk menghadiri persetujuan genjatan senjata dengan pasukan salib sendiri tanpa pengawalan seorang prajuritpun! Semuanya itu demi menegakkan perdamaian…

Salahudin..
banyak aku denger dan aku baca buku tentang salahudin.
Dia sosok yang mengharumkan nama islam, sehingga orang-orang barat tidak meremehakn kaum muslim.

Alhamdulillah, sekedar menambahkan, kemarin minggu saya dapat kisah dari ustadz yg isi ceramah halal bi halal di mesjid, bahwa faktor utama yang dapat memenangkan pasukan Salahuddin Ayubi atas pasukan salib dari eropa yg armada lautnya memenuhi laut merah, karena beliau meskipun pasukannya jauh lebih sedikit tidak menyertakan prajurit2 yg jarang dan tidak pernah sholat berjamaah, tidak pernah dan jarang baca quran, tidak pernah sholat tahajud, dan yang lemah dalam amalan agama,
karena kemenangan datangnya dari Allah, bukan dari kekuatan atau kelengkapan senjata dan pertolongan Allah datang karena kesempurnaan Iman dan Amal kita,
Pantesan yaa “orang islam”(bukan orang beriman) selalu dalam kekalahan, pasti karena tidak sempurnanya Iman kita kepada Allah dan Amalan kita,
Wah indonesia belom diserang aja udah gini, apalagi di serang,
Mari kita sempurnakan Iman dan Amal kita, dan perbaiki silaturahim diantara saudara seiman. inshaAllah kita ishlah diri kita.

[…] Tak lupa tokoh pahlawan kaum Muslim diulas, yaitu Saladin atau Shalahuddin yang juga diakui tidak hanya diidolai oleh orang Islam tapi juga disegani oleh kaum Barat pada saat itu. Juga diulas pandangan kaum Muslim terhadap legenda Saladin di bagian epilog yang mengulas aspek-aspek warisan Perang Salib. […]

alllllllllaaaaaaaaaaahuakbaaaaaaaaaaaaaaaaaar
beliau sangat tepat disebut assaddullah(singa allah.)
tetapi berhati malaikat. berdoalah saudaraku semoga ada solahuddin yg lain.

ass.
Shalahuddin Al Ayyubi ” The Great Leader” wah! seorang panglima perang super hebat yang mampu ngalahin ksatria Crusade( perang salib ). moga-moga aku atau ada orang lain zaman ini bisa seperti dia yang mampu membebaskan The Holy Land (palestine) lagi dari kebengisan israel!

membaca artikel ini, bikin kita muslim2 yang masih pada muda ini jadi malu …
apa sih yang udah kita lakukan untuk Amanat Rasulullah ini?
Ketaatan kita pada Allah?
Keberanian kita menegakan kebenaran dalam Islam?

Kita bener2 udah terleda arus modern yang tanpa batas…
kita udah terbuas indah dengan hal2 duniawi..

Kita lupa bahwa ada Sholahuddin Al ayubi yang begitu tegar, berani, Taat pada Allah..yang membela Agama Islam untuk kelangsungan kita Muslim dunia hingga saat ini..
Subhanallah…

Sudah saatnya kita muslim muda dunia, mulai memperkaya kembali keimanan kita, karena hidup bukan untuk di dunia…
tetapi hanya untuk kembali Ke Rabb..Allah SWT…

( Watch kingdom of Heaven…And u will Be proud as a mOslem)

setelah saya membaca kisah salahuddin, saya merasa malu pada diri saya.karena saya belum dapat berbuat lebih seperti salahuddin.semoga siapapun yg membaca artikel ini menjadi malu pada dirnya sendiri.bahwa kita umat muslim harus selalu menegakkan panji2 allah.selam dalam kebenaran

Salahuddin memang hebat, sangat hebat! Adakah kehebatan itu dimiliki oleh generasi Islam sekarang. Generasi Islam skrg tenggelam dalam lautan hedonism dan materialism. Dan Pemerintahan negara-negara Islam (katanya) skrg punya dosa yang sangat besar krn andil dalam hanyutnya generasi Islam kini dlm lautan tsb. Semangat Salahuddin tiada lain adalah JIHAD, dan itu yg membangunkan Izzah Islam. Jihad tiada arti lain selain PERANG, Perang di jalan Allah. Mereka katakan, msh byk hal lain selain perang yg dapat juga disebut jihad. Padahal mencari-cari arti lain selain itu artinya karena mereka TAKUT MATI, PENGECUT, dan TAK PUNYA NYALI. gitu aja!

Thanks buat Jay yang sudah mengekspos kisah Saladin/ Salahuddin/ Shalahuddin/ atau apapun cara penulisan namanya.
Yang kagum, silahkan mengambil hikmah. Yang tidak kagum juga tidak apa-apa.
Bung yang di posting 64, kalau anda punya referensi yang beda, silahkan tulis agak lengkap. Biarkanlah nanti pembaca menilai bagaimana Salahudin sebenarnya, atau kesan mereka.

saya sangat menggemari yang namanya saladin atau salahudin dalam permainan komputer age of empire atau pun stronghold crusader saya harap menemukan siapa itu saladin eeeh ternyata salahudin toh Allohuakbar saya sangat kagum padanya karena dalam permainan tersebut saladin adalah salah satu karakter yang susah di kalahkan sebagai musuh dan kuat sebagai karakter sendiri artinya dunia baratpun mengakuinya. tolong kasih saya balasan bila ada yang membaca komentar ini ke zxonk@yahoo.com

kalo saya kasih masukan tentang film Kingdom of Heaven, mungkin benar bahwa film itu membawakan kisah perang salib dengan fakta yg akurat dan orisinal, tapi bagi saya hal itu kenaifan yg tak lebih dari suatu bentuk mengalihkan perhatian publik yg dilakukan oleh pasukan salib abad 21, mengingat film itu diputar setelah maraknya protes kepada amerika berkaitan perang iraq dan afganistan.
Sudah seharusnya para muslim memetik hal berharga dari kisah saladin tersebut, perang salib jaman saladin mungkin hanya menjadi sejarah/tharikh islam yg populer, tetapi kita harus waspada bahwa masih ada perang salib atau apapun namanya yg sesuai dgn jaman kita /masa depan, islam tidak akan pernah sepi dari musuh, karena cahaya islam sangat mengganggu pihak salibis.
Semoga kaum muda islam tidak goyah dalam memperjuangkan islam, buat bang jay tulisan ttg saladin sangat membantu bagi generasi islam sekarang yg notabene dipenuhi oleh hiburan2 yg hedonis dan jauh dr nilai islam.

Mungkin kalau Pak RT saya seperti Shalahuddin al-Ayubi, RT lain akan takut memberikan surat pengantar kepada warga yang mbelot minta dibikinin KTP sementara. RT saya tidak akan mau diatur oleh RW yang gendeng atau bahkan Pak Lurah yang Letoy. Orang yang eling udah abis…tinggal yang linglung-linglung di wilayah RT saya. Yang enak gini ari ngopi nich sambil nungguin kali aje keadaan kacau lagi and ade orang-orang yang mau ngejarah lagi..! abis semua pade susah.
Saya sangat mengagumi Shalahuddin al-Ayubi, semoga masih ada sisa-sisa ruh beliau yang akan menitis kedalam putra-putri terbaik bangsa ini yang sudah sangat perih ucusnya.

JUDUL: PENCETUS PERTAMA MAULID NABI

A. Sejarah Perayaan Maulid
Diantara perayaan-perayaan bid’ah yang diadakan oleh kebanyakan kaum muslimin adalah perayaan maulid Nabi. Bahkan maulid Nabi ini merupakan induk dari maulid-maulid yang ada seperti maulid para wali, orang-orang sholeh, ulang tahun anak kecil dan orang tua. Maulid-maulid ini adalah perayaan yang telah di kenal oleh masyarakat sejak zaman dahulu. Dan perayaan ini bukan hanya ada pada masyarakat kaum muslimin saja tapi sudah di kenal sejak sebelum datangnya Islam. Dahulu Raja-Raja Mesir (yang bergelar Fir’aun) dan orang-orang Yunani mengadakan perayaan untuk Tuhan-Tuhan mereka, [1] 1. Al-Adab Al-Yunaani Al-Qodim…oleh DR Ali Abdul Wahid Al-Wafi hal. 131. demikian pula dengan agama-agama mereka yang lain.

Lalu perayaan-perayaan ini di warisi oleh orang-orang Kristen, di antara perayaan-perayaan yang penting bagi mereka adalah perayaan hari kelahiran Isa al-Masih q, mereka menjadikannya hariaya dan hari libur serta bersenang-senang. Mereka menyalakan lilin-lilin, membuat makanan-makanan khusus serta mengadakan hal-hal yang diharamkan.

Kemudian sebagian orang yang menisbatkan dirinya kepada agama Islam ini menjadikan hari kelahiran Nabi sebagai hari raya yang diperingati seperti orang-orang Kristen yang menjadikan hari kelahiran Isa al-Masih sebagai hariaya mereka. Maka orang-orang tersebut menyerupai orang-orang Kristen dalam perayaan dan peringatan maulid Nabi yang diadakan setiap tahun.
Dari sinilah asal mula maulid Nabi sebagaimana yang dikatakan oleh as-Sakhawi: “Apabila orang-orang salib/kristen menjadikan hari kelahiran Nabi mereka sebagai hariaya maka orang Islam pun lebih dari itu” (at-Tibr al-Masbuuk Fii Dzaiissuluuk oleh as-Sakhawi)

Inilah teks penyerupaan dengan orang-orang Kristen. Sesungguhnya perayaan maulid Nabi ini menyerupai orang-orang Kristen, padahal “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum itu” (HR. Abu Daud, Ahmad dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Irwaul Gholil 5/109.) Dan inilah yang dikabarkan serta yang dikhawatirkan oleh Nabi: “Sesungguhnya kalian akan mengikuti jalan-jalan orang sebelum kalian sedikit demi sedikit sampai seandainya mereka masuk kelubang biawak kalian juga akan mengikuti mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

B. Siapa Orang Pertama Yang Mengadakan Maulid Nabi Dalam Sejarah Islam?
Para Ulama yang mengingkari perayaan bid’ah ini telah sepakat, demikian juga dengan orang-orang yang mendukung acara bid’ah ini bahwa Nabi tidak pernah merayakan maulidnya dan juga tidak pernah menganjurkan atau memerintahkan hal ini. Para sahabat beliau, para tabi’in dan tabi’ut tabi’in yang merupakan orang-orang terbaik umat ini serta yang paling bersemangat mengikuti Sunnah Nabi mereka semuanya tidak pernah merayakan maulid. Tiga generasi umat Islam yang telah diekomendasi oleh Nabi berlalu dan tidak di temui pada saat-saat itu perayaan-perayaan maulid ini. Tapi ketika Daulah Fatimiyyah di Mesir berdiri pada akhir abad keempat muncullah perayaan atau peringatan maulid Nabi yang pertama dalam sejarah Islam, 2 2. Al-A’yad wa atsaruha alal Muslimin oleh DR. Sulaiman bin Salim As-Suhaimi hal. 285-287. sebagaimana hal ini dikatakan oleh al-Migrizii 3 3. Dia adalah pendukung kelompok Ubeid Al-Qoddah (Ubeidyyin). Dia bernama Ahmad bin Ali bin abdul Qodir bin Muhammad bin Ibrahim al-Husaini al-Ubeidi. Lahir pada tahun 766 H. dalam kitabnya “Al-Mawa’idz wal i’tibar bidzikri al-Khuthoth wal Aatsar”: Dahulu para Kholifah/penguasa Fatimiyyin selalu mengadakan perayaan-perayaan setiap tahunnya, diantaranya adalah perayaan tahun baru, Asy-Syura, Maulid Nabi, Maulid Ali bin Abi Thalib a, Maulid Hasan dan Husein, Maulid Fatimah dll. (Al-Khuthoth 1/490)

C. Kilas Balik Pelopor Pertama Maulid Nabi
Pada tahun 317 H muncul di Maroko sebuah kelompok yang di kenal dengan Fatimiyyun (pengaku keturunan Fatimah binti Ali bin Abi Tholib) yang di pelopori oleh Abu Muhammad Ubeidullah bin Maimun al-Qoddah. Dia adalah seorang Yahudi yang berprofesi sebagai tukang wenter, dia pura-pura masuk ke dalam Islam lalu pergi ke Silmiyah negeri Maroko. Kemudian dia mengaku sebagai keturunan Fatimah binti Ali bin Abi Tholib dan hal ini pun di percaya dengan mudah oleh orang-orang di Maroko hingga dia memiliki kekuasaan.

Ibnu Kholkhon4 4. Dia adalah Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim bin Kholkhon, pengikut madzhab Syafi’i. Dia dilahirkan tahun 608 H. Seorang ahli sastra Arab dan penyair. Beliau meninggal pada tahun 681 H dan disemayamkan di Damaskus (Pent). berkata tentang nasab Ubeidillah bin Maimun al-Qoddah: “Semua Ulama sepakat untuk mengingkari silsilah nasab keturunannya dan mereka semua mengatakan bahwa, semua yang menisbatkan dirinya kepada Fatimiyyun adalah pendusta. Sesungguhnya mereka itu berasal dari Yahudi dari Silmiyah negeri Syam dari keturunan al-Qoddah. Ubeidillah binasa pada tahun 322 H, tapi keturunannya yang bernama al-Mu’iz bisa berkuasa di Mesir dan kekuasan Ubeidiyyun atau Fatimiyyun ini bisa bertahan hingga 2 abad lamanya hingga mereka dibinasakan oleh Sholahuddin al-Ayubi pada tahun 546 H.” 5 5. Lihat Firoq Mu’ashiroh oleh DR Gholib Al-’Awajih 2/493-494.

Perlu diketahui bahwa kelompok Bathiniyah ini memiliki beberapa nama / sekte. Diantaranya: Nushairiyah, Duruz, Qoromithoh (Ubeidiyyin/Fathimiyyin), Ibahiyah, Isma’iliyah dll.
Perlu diketahui bahwa Maimun al-Qoddah ini adalah pendiri madzhab/aliran Bathiniyyah yang didirikan untuk menghancurkan Islam dari dalam. Aqidah mereka sudah keluar dari Islam bahkan mereka lebih sesat dan lebih berbahaya dari Yahudi dan Nasrani. Tidak ada yang bisa membuktikan akan hal ini kecuali sejarah mereka yang bengis dan kejam terhadap kaum muslimin, diantaranya: pada tahun 317 H ketika mereka telah sangat berkuasa dan bisa sampai ke Ka’bah mereka membunuh jama’ah haji yang sedang berthowaf pada hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah). Mereka jadikan Masjid Haram dan Ka’bah lautan darah di bawah kepemimpinan dedengkot mereka Abu Thohir al-Janaabi.

Abu Thohir ketika pembantaian ini duduk di atas pintu Ka’bah menyaksikan pembunuhan terhadap kaum muslimin/jama’ah haji di Masjid Haram dan dibulan haram/suci. Dia mengatakan: “Akulah Allah, Akulah Allah, Akulah yang menciptakan dan Akulah yang membinasakan” -Mahasuci Allah dari apa yang ia katakan -. Tidak ada seorang yang thowaf dan bergantung di Kiswah Ka’bah melainkan mereka bunuh satu persatu.

Setelah itu mereka buang jasad-jasad tersebut ke sumur zam-zam. Dan mereka cungkil pintu Ka’bah dan mereka sobek kiswah Ka’bah serta mereka ambil hajar aswad dengan paksa. Pemimpin mereka (Abu Thohir) ketika melakukan hal tersebut dia mengatakan: “Dimana itu burung (Ababil), mana itu batu-batu yang (di buat melempar Abrahah)?” Mereka menyimpan hajar aswad di Mesir selama 22 tahun.6 6. Lihat Bidayah wan Nihayah hal. 160-161 oleh Ibnu Katsir. Ini adalah gambaran singkat kekufuran Bathiniyyah

D. Bagaimana Pendapat Ulama Tentang Kelompok Bathiniyyah (Fatimiyyun)?
Imam Abdul Qohir al-Baghdady (meninggal tahun 429 H) v berkata: “Madzhab Bathiniyyah bukan dari Islam, tapi dia dari kelompok Majusi (penyembah api)7. 7. Al-Farqu bainal Firoq oleh al-Baghdady hal. 22 Beliau juga berkata: “Ketahuilah bahwa bahayanya Bathiniyyah ini terhadap kaum muslimin lebih besar dari pada bahayanya Yahudi, Nasrani, Majusi serta dari semua orang kafir bahkan lebih dahsyat dari bahayanya Dajjal yang akan muncul di akhir zaman.” 8 8. Ibid hal.282
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah v mengatakan: “Sesungguhnya Bathiniyyah itu orang yang paling fasik dan kafir. Barangsiapa yang mengira bahwa mereka itu orang yang beriman dan bertakwa serta membenarkan silsilah nasab mereka (pengakuan mereka dari keturunan ahli bait/Ali bin Abi Tholib, -pent) maka orang tersebut telah bersaksi tanpa ilmu. Allah berfirman:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya” (QS. Al-Isra: 36)

Dan Allah berfirman:
“Kecuali orang yang bersaksi dengan kebenaran sedang dia mengetahui” (QS.Az-Zukhruf: 86)
Para Ulama telah sepakat bahwa mereka adalah orang-orang zindik dan munafik. Mereka menampakkan ke-Islaman dan menyembunyikan kekufuran. Para Ulama juga sepakat bahwa pengakuan nasab mereka dari silsilah ahlul bait tidaklah benar. Para Ulama juga mengatakan bahwa mereka itu berasal dari keturunan Majusi dan Yahudi. Hal ini sudah tidak asing lagi bagi Ulama dari setiap madzhab baik Hanafiyah, Malikiyah, Syafi’iyah, maupun Hanabilah serta ahli hadits, ahli kalam, pakar nasab dll (Majmu Fatawa oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah 35/120-132)

Kesimpulan:
Jadi pelopor bid’ah maulid Nabi adalah kelompok Bathiniyyah 9 9. Ini pendapat yang kuat. Adapun yang mengatakan bahwa maulid tersebut dimulai tahun 604 H oleh Malik Mudoffar Abu Sa’id Kukburi maka ini tidak menafikan hal diatas karena awal maulid tahun 604 H ini di Mushil saja, adapun secara mutlak maka Bathiniyyahlah pencetus pertama Maulid Nabi didunia, khususnya di Mesir. (Lihat kitab “Al-Bida’ Al-Hauliyah” dan “Al-A’yad wa Atsaruha). yang mereka mempunyai cita-cita untuk merubah agama Islam ini dan memasukkan hal-hal yang bukan dari agama agar menjauhkan kaum muslimin dari agama yang benar ini. Menyibukkan manusia dari bid’ah (perayaan-perayaan bid’ah seperti maulid) adalah salah satu jalan yang mudah untuk mematikan Sunnah Nabi dan menjauhkan manusia dari syari’at Allah. 10 10 “Al-Bida’ Al-Hauliyah” Hal. 145, oleh Abdullah bin Abdul Aziz at-Tuwaijiry.

Maraji’:
Redaksi

BUat komentator yang islamofobia dan anti arab (khususnya yang nomor 81). sudahlah bung… mau ngapain lagi hari giniii? sejarah sudah mencatatnya semua dengan rapih. Kalian tidak sadar apa yang terjadi sekarang? Agama kristen dan yahudi sudah diambang kepunahan. apalagi sekarang sudah muncul serangan-serangan membabi buta seperti munculnya buku-buku Da Vinci Code, Angels & Demons, dan rentetan buku yang lain yang -dan cukup aneh- menjamur dimana-mana dengan dahsyatnya. belum lagi movie da vinci code yang baru-baru ini diputar diseluruh dunia. Saya malahan melihat agama mereka ini diserang secara membabi buta oleh kalangan mereka sendiri, yaitu orang-orang kristen dan yahudi. Dan brown orang barat keturunan yahudi. belum lagi kalau kita ke toko buku sudah ada rentetan buku-buku anti kristen dan yahudi lainnya yang membeberkan fakta-fakta menjijikkan dibalik kedua agama tersebut. Mulai dari ditemukannya gospel of Judas, catatan maria maghdalena, holly blood & holy grail. behind zionism intentions, the truth about jewish talmudic, Zionism behind holocast and WW II, Money master: Zionism and world financial, etc etc etc bla bla bla.

Jeruk makan jeruk. sungguh pedih kondisi teman-teman kristiani dan yahudi kita ini. belum lagi kenyataan bahwa Islam adalah the fastest growing religion nowadays seperti yang dinyatakan secara jelas oleh DR. Robert Morey melalui bukunya yang penuh hasutan terhadap islam itu sendiri. well…. sepertinya tinggal menghitung waktu saja…. Masyrakat akhirnya akan tahu segala kebenaran.

ass… semuanya….
seruuuuu…
saya dukung komentar no 83…. jadi ndak usahlah dikomentari komentar-komentar orang gila seperti no. 64. dia paling cuma baru baca buku 1, terus langsung dah komentar…. ato mungkin baru selembar baca buku… ato bisa jadi baru belajar baca, alias ngeja….:) itu pun yang dieja ternyata buku yang salah dan menyesatkan.
coba mikir-mikir kalo mau kasi komentar.
buat yang kasi komentar no. 83…..ngomong-ngomong itu buku udah dibaca semua ndak? (gospel of Judas, catatan maria maghdalena, holly blood & holy grail. behind zionism intentions, the truth about jewish talmudic, Zionism behind holocast and WW II, Money master: Zionism and world financial, etc etc etc bla bla bla)..
NB.
cari-cari tentang sejarah perang salib dan sejarah yesus di google (terinspirasi dari bukunya brown dan movienya “da vinci code”) akhirnya dapet situs ini… seru… bagus…. good luck dah.

Salahuddin al-Ayyubi sangat toleran kepada musuh-musuhnya. Ketika Ricard the Lion Heart sakit, Salahuddin menyamar sebagai dokter Arab dan mengobati Ricard. Setealh ricard sembuh ia memimpin kembali peperangan Salib. tetapi begitu mengetahui bahwa suara yang memebri komando kepada pasukan Islam Salahuddin, Ricard mengajak berdamai. Setahun setelah wafatnya Salahuddin, Ricard menikahkan adik perempuannya dengan saudara Salahuddin al-Ayyubi. Pernikhan ini dimaksudkan sebagai kenangan dan pengikat perdamaian antara tentara Kristen dengan umat Islam dalam perang Salib. Tapi sayang usaha ini, gagal, karena Ricard dikutuk dan dikucilkan oleh Paus dan perang Salib terus berlanjut di bawah panglima perang Kristen yang lain

Shalahuddin Al-Ayyubi adalah gambaran idola saya semenjak masih SD hingga sekarang. Saya “mengenalnya” dari ceramah ustadz ketika saya kecil, saya tertarik dengan visi beliau (menurut versi saya pribadi) yang menekankan pada keadilan, kebebasan menjalankan keyakinan/toleransi, persaudaraan dan yang terpenting adalah kasih sayang terhadap semua manusia termasuk terhadap musuh2nya. Ia hanya menjalankan tugasnya sebagai pelindung dan pembela umat. Ia “hanya” salah satu contoh kecil Ksatria Sejati. Dan sebagai seorang manusia, tentu saja tidak ada yg sempurna, walau saya tidak pernah mendengar atau membaca “aib2-nya”, jikalau pun ada…Semoga Allah mengampuninya dan memberikan ganjaran syurga bagi pahlawan ini. Buat saya ia manusia yang Masya Allah deh…
Semoga Allah berkenan membangkitkan Shalahuddin2 baru yang mewarisi suri tauladan dari Shalahuddin Al-Ayyubi…Amien

Shalahuddin al ayyubi…
Sekarang berabad2 setelah kehadirannya di muka bumi Allah SWT, setiap mendengar namanya saja semua orang (baik muslim amaupun bukan) pasti ingat sesosok hamba Allah yang berhati mulia, memilih hidup zuhud walau ada kesempatan hidup berlimpah, berjiwa penolong tidak mengharapkan imbalan apa2 walau pada musuhnya, panglima perang besar yang selalu memerangi kedhaliman, kesewenang2an, keangkaramurkaan dll sebagainya. Sedemikian kuat pengaruh ruh ketaqwaannya hingga masih terasa sampai sekarang, aku bisa membayangkan bagaimana dahulu ketika kaum salibis berhadapan langsung dengan sosok hamba Allah satu ini beserta bala tentaranya, mendengar namanya saja musuh2 Allah yang ada sekarang masih gemetar, apalagi dahulu ketika beliau masih hidup mungkin kalah sebelum perang.
Jadi teringat sama kisah2 peperangan besar islam di jaman Rasulullah SAW maupun sesudahnya. Kemenangan islam bukan ditentukan oleh jumlah tentara yang lebih banyak atau peralatan tempur yang lebih modern atau strategi yang mumpuni tetapi kemenangan islam ditentukan oleh ketaqwaan orang2 yang menjalani peperangan itu, kemenangan islam ditentukan oleh keyakinan 100% bahwa kemenangan datangnya dari Allah SWT bukan dari senjata, bukan dari jumlah, bukan dari kekuatan diri atau lainnya. Keyakinan itu yang sudah tertanam 100% dalam jiwa sahabat2 rasulullah, tabi’in, tabi’it maupun hamba2 Allah lainnya seperti Shalahuddin Al Ayyubi.
Salah satu kemerosotan umat islam yang sudah diprediksi Rasulullah dan benar2 dimanfaatkan musuh2 Allah untuk melemahkan islam yaitu apabila umat islam sudah cinta dunia dan takut mati. Kedua sifat tersebut yang tidak kita jumpai pada orang2 seperti Shalahuddin Al Ayyubi.
Dengan atau tanpa kita islam pasti jaya, Allah sendiri yang akan memenangkannya melalui hamba2nya. Paling tidak kita harus ambil bagian dalam proses tegaknya Khilafah di muka bumi ini melalui proses peningkatan ketaqwaan kita pada Allah SWT. Selamat berjuang saudara saudariku.
Hidup mulia atau mati syahid.

saya merasa kagum sekali dengan shalahuddin al-ayubi, selain seorang kesatria muslim ia juga sebagai seorang hamba yang sangat taat kepada tuhannya! beliau adalah seorang pahlawan legendaris yang sangat dikagumi kawan maupun lawan di massa perang salib saya menyimpulkan bahwa kenapa perang yang dipimpin oleh beliau selalu berakhir dengan kemenangan? itu karena cara perang yang beliau jalani sesuai dengan cara perang rasulullah selain itu beliau juga seorang pribadi yang baik.

#92: Ada buku fiksi tentang Saladin karya Tariq Ali, judulnya The Book of Saladin, diterjemahkan oleh penerbit Serambi.

Subhanallah…. saya terharu sekali dan sekaligus bangga menjadi seorang muslim, karena sebenarnya sepeerti itulah ajaran islam yang sebenarnya, islam agama damai karena islam datang sebagai rahmatan lil’alamin dalam artian tidak hanya mengajarkan kebaikan pada intern islam saja tapi juga antar umat beragama.Sungguh shalahiddin al ayubi, namamu akan terus terekam oleh tinta emas sejarah.

saya bangga pada kepahlawanan saladin, saya harap mewarisi kepahlawananan beliau tuk mengobarkan perang salib baru, menghancurkan new imprealis vatikan dan amerika cs dan didukung penuh gerakan zionis dunia. bebaskan palestina jayakan dunia diatas al quran dan hadist.

Sabtu, 1 April 2006
Bung Jay, maaf, saya sama sekali tak tergugah ketika membaca tulisan anda tentang Salahuddin.
Minggu, 21 Mei 2006
Bukankah jauh lebih mengesankan jika ada manusia biasa, dengan sebuntal kekurangan dan kekuatannya bisa menjadi manusia istimewa?

Mungkin Anda pernah menonton film The Siege (dibintangi Danzel Washington & Bruce Willis), mengisahkan perjuangan FBI dalam menangkap pelaku peledakan bom yang menewaskan ratusan penduduk sipil Amerika. Ending film tersebut seperti biasanya, heroisme Amerika.
Dalam The Siege digambarkan pelaku peledakan bom adalah seorang Arab-Muslim.
Kalau ditonton dengan teliti, film ini menampilkan, meski sekilas, ironi yang sangat meresahkan.
Si Arab-Muslim teroris digambarkan sebagai pribadi yang rancu dan paradoks.
BAGAIMANA MUNGKIN SEORANG MUSLIM YANG TAAT TETAPI BERSAMAAN DENGAN ITU JUGA SEORANG PEZINA.
Di salah satu adegan akhir, si Arab-Muslim diilustrasikan baru saja kencan dengan seorang pelacur seraya masih bertelanjang bulat, setelah itu ia berwudhu, mengucap dua kalimat syahadat kemudian menyongsong berondongan peluru agen-agen FBI dengan gagah berani.
Ternyata film bagi Barat tidak hanya merupakan media budaya ataupun sarana hiburan tetapi bisa juga menjadi alat propaganda suatu kepentingan dan pembawa misi tak senonoh.

Apa yang dinyatakan oleh media dan pakar Barat, bahkan ’cendekiawan’ Islam (tapi yang tak paham Islam), ’cendekiawan’ Islam (yang telah dicuci otaknya oleh Barat) – ketika berbicara tentang dunia Islam - sebagai ’kebenaran’ bukanlah kebenaran dalam sudut pandang obyektif, tanpa prasangka.
Apa yang mereka nyatakan ’kebenaran’ adalah kebenaran versi mereka yang ditunggangi oleh kepentingan sepihak.

Bisa jadi mereka tidak pernah tersadarkan, bahwa ketika mereka menyampaikan informasi tentang dunia Islam kepada publik, maka satu diantara dua hal inilah yang bersembunyi dibaliknya,
REKAYASA – YANG DILANDASI KEBENCIAN – DAN, ATAU, IRONISNYA, KEBODOHAN.

Sumber:
Pengantar Penerbit Jendela Untuk Buku Covering Islam Karya Edward W. Said

Yang namanya orang beragama, apalagi ia seorang muslim, ia tidak boleh menjelek-jelekan orang yang sudah mati ataupun menghujat komentar orang lain. Kalaupun ada kecacatan pada orang yg sudah mati sebaiknya jangan dibahas. Setiap orang harus mengkoreksi dirinya sendiri dan mohon petunjuk jalan lurus (bukankah itu intinya bacaan alfatihah dalam sembahyang). Mudah-mudahan kisah Saladin yang dituangkan bang Jay ini merupakan sedikit petunjuk kejalan yg lurus tsb.

Bagi temen2 yg selalu menggaungkan:
Tegakkan Syari’ah
Terapkan Khilafah

Apakah sudah terbukti dalam sejarah membawa umat pada peradaban yang lebih baik. Setahu saya sejarah kekhalifahan penuh darah dari saudara sendiri.
Karena kebanyakan khalifahnya menjadikan Syariah sebagai hukum (yg memang dapat dipolitisir). Padahal syariah berasal dari kata: syar’i yang artinya jalan (ingat cuma jalan, jadi jgn di-TUHAN-kan) menuju kebaikan, kebaikan untuk semua. Kebaikan untuk semua itulah yg telah diikhtiarkan oleh Saladin, Harun al-Rasyid, dll.

Ingat Tuhan memerintahkan kita mengikuti seruan nabi jika nabi itu menyeru kita kepada suatu yang memberi kehidupan (8:24). Muhammad pun tidak pernah menekankan pentingnya khilafah (mungkin jika sudah ada teori montesqiue, ia akan mempraktikannya), ia lebih banyak melakukan kegiatan sosial disiang hari dan beribadah dimalam hari.

Maka yg terpenting bukanlah SISTEM nya tapi penerapan Syariah oleh setiap individu dalam umat, jika sudah begitu APAPUN BENTUK PEMERINTAHAN dan BAGAIMANAPUN SISTEM YANG BERLAKU, niscaya Islam sebagai RAHMATAN LIL ALAMIN dapat kita rasakan bahkan oleh non-muslim sekalipun.

Bagi temen2 yg selalu membeda-bedakan muslim dan non-muslim.
Kalo menurut pemikiran saya, semua orang akan selalu berorientasi pada kebenaran (itu pasti), mungkin suatu saat nanti seorang non-muslim akan berada posisi yg benar dalam Islam, ataupun sebaliknya seorang muslim akan berada posisi yg benar dalam agama lain. Bagi saya Moses, Yesus, Muhammad, dan nabi lain merupakan orang mulya disisi Tuhan karena selalu menyeru pada kebenaran. Tidak ada perbedaan diantara mereka, tidak ada nabi besar dan nabi kecil. Sikap seperti ini penting untuk menghilangkan perdebatan yg panjang agar semua umat beragama dapat bergotong royong memenuhi kewajibannya sbg khalifah Tuhan. Sikap seperti ini juga penting sebelum seseorang menerima Islam sebagai agamanya (lihat QS 3:84).

Save Diri Sendiri
Save Indonesia
Save Seluruh Umat Manusia
Maaf kan klo kurang berkenan dan ada kekurangan, karena saya korban pendidikan dan bangsa yg belum sepenuhnya menerapkan syariah dalam kehidupan.

Tidak lupa saya ucapkan terimakasih buat bang Jay yg sudah menghadirkan informasi ttg biografi orang cakap yg terukir dlm catatan sejarah. Semoga Tuhan memberikan balasan kepada Anda.

Wallahu

Salahudin adalah tokoh yang menghidupkan kembali sunah rasul didalam kehidupan agama, sosial, ekonomi dan politik dunia dan akhirat. saya salut sekali kepada beliau karena di zaman itu orang sudah tidak menggunakan alqur’an dan sunah rasul dalam kehidupannya walaupun sistemnya menggunakan sistem kerajaan islam tetapi jauh sekali dari nilai-nilai islam, maka dia menegakan panji-panji islam didalam kehidupan bernegara.

#100: Allah SWT adalah sebaik-baik pemantik semangat, dan Al-Qur’an adalah sebaik-baik bacaan, serta Muhammad SAW adalah sebaik-baik contoh:D

Peace…No Offense:)

[…] banyak ulasan yang perlu disimak mengenai film ini; - dari rekan Komunitas Penulis Kristen: Ulasannya menarik dan sangat bagus, alinea terakhir mereka menulis: …..”Walau bagaimanapun Perang Salib adalah sejarah hitam akibat dari abusement terhadap ajaran Tuhan Yesus Kristus, bagaimana Lambang Salib Sang Raja Damai itu dijadikan ‘icon-perang’ selama hampir 4 abad. Pada akhirnya Perang-Salib ini dimenangkan oleh kubu Sabil. Tahun 1453 merupakan masa jatuhnya Konstantinopel, kota kebanggaan Kristen itu menjadi Negara Islam hingga sekarang. Maka, hendaknya hal tersebut menjadikan suatu bukti bahwa Perang-Salib itu tidak dikehendaki Tuhan.” ulasan lengkap baca disini. - Priyadi. juga membahas filem ini, baca disini. …”Tokoh utama pada film ini adalah Balian dari Ibelin, salah seorang dari pihak Kristen yang menghendaki perdamaian dengan pihak Islam yang dipimpin oleh Saladin. Film ini berusaha untuk adil, ada protagonis dan antagonis di pihak Kristen dan Islam. Protagonis adalah orang-orang yang menghendaki perdamaian, sedangkan antagonisnya adalah orang-orang yang mencoba untuk menyulut permusuhan”. - Jay, menulis tentang Saladin disini. - Republika juga memuat ulasannya tentang bagaimana film ini disambut baik oleh dunia Islam disini. …Film Kingdom of Heaven besutan sutradara Hollywood, Ridley Scott direspons positif oleh pemerhati film di dunia Islam, khususnya Arab. Film yang bercerita tentang pertempuran memperebutkan kota Yerusalem antara pasukan Muslim dan pasukan Kristen pada abad ke-12 atau Perang Salib ini dianggap objektif dan memotret fakta sejarah. - Kapanlagi.com juga mengulas dengan menyorot kisah cinta yang justru menjadi trade mark filem2 Hollywood. :p(judulnya saja: Kingdom of Heaven: Cinta Terlarang Bersemi di Medan Perang) - dan masih banyak lagi, coba aja goggling….:p […]

Ass.Wr.Wb
Bagaimana bila kita tidak hanya mengharapkan adanya orang yang sehebat Salahuddin namun berusaha untuk meneladani hal-hal yang ada pada beliau,bukankah dengan hal itu akan lebih banyak tercipta Salahuddin-Salahuddin yang lain daripada kita hanya sekedar berharap orang lain yang melakukannya???????????
Mohon jadi pertimbangan Anda sekalian…….Amiiinnnn…….

Buat komentator no 83!!
Anda tau apa tentang kebenaran?! Ngapain baca buku2 karya orang yang masih diragukan kebenarannya,kenapa anda nggak baca kitab suci anda sendiri yakni Al-Quran?apakah anda sudah selesai membaca kitab anda semuanya belum?anda malas atau gimana?
Ngapain menjelek-jelekkan agama orang lain?
Saya kasih tau sedikit kebenaran ya…Saya kasih tau stepnya dulu
1. Ambil Al-Quran anda yang ada terjemahan bhs Indonesianya, kalo anda punya saudara yang pernah naik haji pinjamlah Al-Quran yang mereka dapatkan dari pemerintah Arab sewaktu naik haji.
2. Sekarang buka surat Maryam Ayat 30-35. Seperti ini kalimatnya…
Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Alkitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku MENINGGAL dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia. (Surat Maryam ayat 30-35) dan ayat yang lain Surat Al-Maa’idah ayat 116-117 cari kata wafat dalam ayat tsb.
Bagaimana pendapat anda tentang kalimat yang saya cetak besar tersebut?
Apakah hal ini bertentangan dengan kisah nabi Isa yang selama ini anda terima atau dengar kalo Isa tidak mati tetapi langsung diangkat ke sorga dan dia tidak disalib tetapi orang yang diserupakan dengan dia.
Saya sekarang mengacu pada kalimat MENINGGAL, bagaimana Isa meninggal? Kalo mau jawabannya tanyakan sama orang ngerti, mereka pasti dengan senang hati menjawabnya !
Sekarang siapa yang menurut anda bohong(maaf)kalimat Al-Quran diatas atau doktrin yang telah diterapkan kepada anda sejak lahir? Jawab pertanyaan saya ! Tunjukkan kebenaran Allah.
Hal kayak gini aja anda nggak tau koq udah bawa2 kebenaran segala.
Buat semua yang merasa tersinggung saya minta maaf, saya cuma nggak suka ada orang yang menghina agama orang lain, hal yang tak beradab yang dilakukan oleh orang yang nggak berpendidikan. Kiranya Tuhan menampar mulut orang yang sombong.

Sumber : http://yulian.firdaus.or.id/2005/04/21/sholahuddin-al-ayyubi/